Kamis, 22 Oktober 2009

Softskill

Aspek-Aspek Dalam Sebuah Organisasi Yang Maju


Dalam membangun sebuah organisasi yang menginginkan kemajuan dalam segala bidang tentu tidaklah mudah untuk mencapai itu semua, karena dalam membangun semua itu organisasi sangat membutuhkan berbagai macam aspek yang dapat menunjang kemajuan dan keberhasilan dalam mencakup segala bidang. Aspek-aspek yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi untuk mencapai suatu kemajuan adalah Nilai & Visi, Misi, Aturan, Profesionalisme, Insentif, Sumber daya, dan Rencana kerja.

Dari berbagai aspek yang disebutkan diatas saya akan membahas tentang Nilai & Visi. Nilai & Visi sangat berperan penting dalam membangun sebuah organisasi yang menginginkan kemajuan dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Karena nilai & visi sangat berguna untuk membangun suatu cita-cita atau untuk pencapaian organisasi itu secara jangka panjang terhadap kondisi masyarakat yang sangat membutuhkan kinerja organisasi tersebut dalam menyalurkan aspirasi atau pendapat masyarakat melalui organisasi tersebut. Jika sebuah organisasi tidak memiliki suatu nilai & visi, sudah pasti organisasi tersebut akan mengalami kerusakan dalam mengerjakan tugas-tugas yang akan diemban oleh organisasi itu, kearena nilai & visi disini bisa disebut sebagai pondasi awal dalam membangun sebuah organisasi yang kuat dan yang menginginkan kemajuan dalam melayani keluhan masyarakat.

Selain nilai & visi, sebuah organisasi juga sangat membutuhkan Misi dalam membentuk kinerja organisasi yang baik dan maju. Misi adalah tujuan yang ingin dicapai dalam selang waktu jangka pendek, dimana misi sangat berguna untuk menilai kinerja organisasi sebelum melanjutkan membangun sebuah organisasi yang lebih kokoh dan maju menuju organisasi yang lebih baik dari sebelumnya. Aspek ini bias terbilang cukup penting, karena penilaian jangka pendek itu sangat menunjang bagi keberhasilan di masa yang akan datang atau secara jangka panjang. Oleh karena itu, jika aspek ini ditanggalkan oleh sebuah organisasi, akan timbul kebingungan dalam penerapan kinerja organisasi untuk menuju yang terbaik.

Dalam sebuah organisasi, sudah pasti kita akan menemukan sebuah hukum atau aturan yang telah diterapkan organisasi tersebut untuk mencapai hasil yang maksimal dalam kinerja para anggota organisasi itu. Aturan sangat vital fungsinya dalam sebuah organisasi, karena jika tidak memiliki sebuah aturan atau hukum yang berlaku pada organisasi itu, akan sering terjadi konflik kepentingan yang didasarkan oleh sebuah persaingan yang akan mungkin dilakukan oleh setiap anggota organisasi dalam menjatuhkan lawan-lawannya atau untuk mendapatkan kedudukan yang terpandang didalam organisasi itu. Setiap anggota organisasi harus patuh dan tunduk terhadap aturan yang telah ditetapkan, karena sanksi dari aturan ini cukup memberatkan bagi setiap anggota yang melanggarnya.

Profesionalisme dalam melakukan setiap pekerjaan yang telah menjadi kewajiban adalah sebagai tanda bahwa kinerja anggota yang bersungguh-sungguh dalam menciptakan sebuah organisasi yang maju dan menjadi organisasi yang terbaik di bidangnya. Profesionalisme adalah bersikap yang sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas yang telah diberikan oleh atasan kepada setiap pegawainya. Dalam hal profesionalisme ini kita dapat diajarkan bahwa pentingnya tanggung jawab yang harus diemban dalam setiap tugas yang diberikan kepada kita, karena jika tidak profesional dalam melakukan setiap pekerjaan yang telah diberikan akan ada aturan yang berlaku dalam setiap kesalahan yang kita perbuat. Jika tidak profesional dalam mengambil sikap juga kita akan dihadapkan kepada keresahan, dimana tidak terselesaikannya masalah yang telah ditangani oleh suatu organisasi sehingga terkesan timbul citra keburukan terhadap organisasi tersebut dimeta masyarakat luas.

Insentif adalah penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pegawai agar produktivitasnya tinggi dan sifatnya tidak tetap atau sewaktu-waktu. Oleh karena itu, insentif sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi agar terpacunya setiap anggota organisasi untuk mencapai kinerja yang tarbaik supaya organisasi tersebut dapat mencapai hasil yang maksimal dalam melakukan tugas yang dititipkan oleh setiap masyarakat kepada organisasi tersebut. Jika insentif menghilang dari fungsi awal dimana untuk memacu kinerja anggota organisasi, maka dalam hal ini organisasi tersebut akan berjalan secara lamban karena tidak adanya yang memacu setiap anggota untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan menjadi organisasi yang maju.
Pencapaian organisasi yang maju dan yang terbaik juga membutuhkan sebuah sumber daya yang tentunya dapat membangun kinerja organisasi yang berlandaskan masyarakat. Dalam hal ini, sumber daya sangat berperan penting sebagai alat pendukung suatu organisasi, karena sumber daya merupakan penunjang bagi sebuah organisasi dalam pencapaian kemajuan yang diharapkan. Semakin baik sumber daya yang dipakai oleh organisasi itu, sudah pasti kinerja yang terbaik pula yang didapatkan organisasi tersebut. Jika tidak mendapatkan sumber daya yang terbaik, maka rasa frustasi akan timbul menjadi permasalahan yang cukup serius, oleh karena itu sumber daya yang terbaik pasti menjadi prioritas utama dalam membangun sebuah organisasi yang maju.
Aspek yang terakhir dalam menciptakan organisasi yang maju dan terbaik adalah Rencana Kerja, rencana kerja dalam sebuah organisasi sudah pasti di titik beratkan kepada setiap anggota yang berada dalam organisasi tersebut. Karena memang objek dari rencana kerja ini adalah anggota organisasi. Rencana kerja merupakan susunan dari daftar rancangan pekerjaan yang telah tersusun rapi untuk setiap anggota organisasi. Anggota organisasi akan salah tingkah jika susunan rencana kerja tidak sesuai dengan bidang apa yang mereka kuasai saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan berkomentar mengandung unsur SARA okeh.. ^.^