Rabu, 09 Mei 2012

USAHA IT


USAHA di BIDANG IT
  • Syarat Mendirikan Usaha
Untuk membangun atau membentuk sebuah badan usaha, kita harus memperhatikan beberapa hal, yaitu:
  1. modal yang di miliki
  2. dokumen perizinan
  3. para pemegang saham
  4. tujuan usaha
  5. jenis usaha
  • Tahapan Perizinan Badan Usaha
Salah satu yang paling penting dalam pembentukan sebuah badan usaha adalah perizinan usaha. Izin usaha merupakan bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak yang berwenang atas penyelenggaraan kegiatan usaha. Tujuannya untuk memberikan pembinaan, arahan, serta pengawasan sehingga usaha bisa tertib dan menciptakan pemerataan kesempatan berusaha/kerja dan demi terwujudnya keindahan, pembayaran pajak, menciptakan keseimbangan perekonomian dan perdagangan.
Surat izin usaha yang diperlukan dalam pendirian usaha di antaranya:
  1. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
  2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  4. Nomor Register Perusahaan (NRP)
  5. Nomor Rekening Bank (NRB)
  6. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
  7. Surat izin lainnya yang terkait dengan pendirian usaha, sepertii izin prinsip, izin penggunaan tanah, izin mendirikan bangunan (IMB), dan izin gangguan.
·         Pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).


RSS FEED


Membuat RSS FEED pada blog
1. Kunjungi situsnya yaitu http://www.feedburner.com
2. Login menggunakan akun Google (Gmail). Jika belum ada silahkan dibuat.
3. Di halaman My Feeds lakukan sebagai berikut :
·         Masukkan alamat URL feed blog atau web anda pada kotak Burn a feed right this instant. Untuk WordPress: http://namadomain.com/feed, misal http://www.rumahpintar-kembar.com/feed/ Untuk blogspot biasanya : http://domainanda.blogspot.com/feeds/posts/defaults
·         Biarkan I am podcaster tidak tercentang.
·         Lalu klik Next.
4. Ubah feed title dan feed address sesuai kehendak anda . lalu klik Next.
5. Tampil halaman Congrats! yang berarti feedburner Anda sudah aktif.
6. Lalu klik tulisan Skip directly to feed management.
7. Klik tab Publicize. Lalu pilih Email Subcription.
8. Lalu klik tombol Activate.
9. Untuk mendapatkan kode kotak berlangganan RSS Feed, klik Email Subscription dan copy paste kode yang ada di bagian text area ke widget Anda (jika Anda menggunakan blog/web berbasis wordpress, atau di kode halaman tempat Anda ingin meletakkannya, misalnya di web rumahpintar-kembar.com ini kotak berlangganan ada di setiap akhir artikel)

forensik


IT FORENSIK

Ada beberapa definisi tentang IT Forensics antara lain :
·         Definisi sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian    secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.
·         Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
·         Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.

Cara kerja IT Forensics
·         Bukti digital (digital evidence)
          adalah informasi yang didapat dalam bentuk atau format digital, contohnya e-mail.

·         Empat elemen kunci forensik dalam teknologi informasi, antara lain :
1.   Identifikasi dari bukti digital.
2.   Merupakan tahapan paling awal forensik dalam teknologi informasi. Pada tahapan ini dilakukan identifikasi dimana bukti itu berada, dimana bukti itu disimpan dan bagaimana penyimpanannya untuk mempermudah tahapan selanjutnya.
3.   Penyimpanan bukti digital.
4.   Termasuk tahapan yang paling kritis dalam forensik. Bukti digital dapat saja hilang karena penyimpanannya yang kurang baik.
5.   Analisa bukti digital.
6.   Pengambilan, pemrosesan, dan interpretasi dari bukti digital merupakan bagian penting dalam analisa bukti digital.
7.   Presentasi bukti digital.
8.   Proses persidangan dimana bukti digital akan diuji dengan kasus yang ada. Presentasi disini berupa penunjukkan bukti digital yang berhubungan dengan kasus yang disidangkan.

audit


AUDIT IT
·         Pengertian audit IT :
Audit teknologi informasi adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.
·         Cara kerja audit IT :
Mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti bagaimana sistem informasi dikembangkan, dioperasikan, diorganisasikan, serta bagaimana praktek dilaksanakan :
1. Apakah IS melindungi aset institusi: asset protection, availability
2. Apakah integritas data dan sistem diproteksi secara cukup (security,confidentiality )?
3. Apakah operasi sistem efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi, dll. 
Dalam praktiknya, tahapan-tahapan dalam audit IT tidak berbeda dengan audit pada umumnya, sebagai berikut :
a. Tahapan Perencanaan
Sebagai suatu pendahuluan mutlak perlu dilakukan agar auditor mengenal benar obyek yang akan diperiksa sehingga menghasilkan suatu program audit yang didesain sedemikian rupa agar pelaksanaannya akan berjalan efektif dan efisien.
b. Mengidentifikasikan resiko dan kendali
Untuk memastikan bahwa qualified resource sudah dimiliki, dalam hal ini aspek SDM yang berpengalaman dan juga referensi praktik-praktik terbaik.
c. Mengevaluasi kendali dan mengumpulkan bukti-bukti
Melalui berbagai teknik termasuk survei, interview, observasi, dan review dokumentasi.
d. Mendokumentasikan
Mengumpulkan temuan-temuan dan mengidentifikasikan dengan auditee.
e. Menyusun laporan
Mencakup tujuan pemeriksaan, sifat, dan kedalaman pemeriksaan yang dilakukan.

·         Bagaimana menjadi audit IT :
Syarat utamamenjadi seorang auditor IT adalah kemampuan analisa yang baik, audit IT sebagaimana audit keuangan dasarnya adalah logika. Semakin baik logika tentunya hasil pekerjaan auditnya lebih baik. Tetapi dalam auditor IT lebih di utamakan kemampuan komputer dan akuntasi yang baik.
4 bidang pengetahuan untuk menjadi IT Auditor :
- Traditional Auditing
- Computer Science
- IT Management
- Behavior science